CocoBaggie lahir dari sekelompok mahasiswa yang percaya bahwa setiap limbah pertanian yang sering terbuang punya potensi untuk diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ampas tebu dan sabut kelapa biasanya dianggap sampah kini menjadi media tanam inovatif ramah lingkungan, bebas hama, dan mudah digunakan.

Kami melihat masalah yang nyata: media tanam konvensional seringkali mahal, tidak ramah lingkungan, dan terkadang merugikan tanaman itu sendiri. Hal ini menjadi hambatan bagi petani, UKM, dan para pecinta tanaman yang ingin berkebun dengan cara yang lebih berkelanjutan. Itulah sebabnya tim CocoBaggie berdedikasi untuk menghadirkan solusi: media tanam yang terjangkau, berkualitas, dan memberi dampak positif bagi tanaman serta komunitas lokal. Setiap butir CocoBaggie adalah wujud kepedulian kami terhadap lingkungan, pemberdayaan petani, dan keberlanjutan urban farming.

Kami percaya bahwa menanam bukan sekadar kegiatan fisik—ia adalah cerita tentang kesuburan, harapan, dan peluang baru. Setiap CocoBaggie yang digunakan adalah bukti komitmen kami untuk mengubah limbah menjadi kehidupan, mendukung ekonomi lokal, dan menjaga bumi tetap hijau.

Bersama tim CocoBaggie, setiap langkah kecil menumbuhkan perubahan besar: mengurangi limbah, menurunkan biaya media tanam, dan memberi tanaman lingkungan yang sehat untuk tumbuh optimal. Karena bagi kami, berkebun adalah investasi untuk bumi, manusia, dan masa depan yang lebih hijau.